NOW BOARDING

Sunday, August 3, 2014

Repost : To Love A Soldier

A very true sincere poem from an army wife's. 


A Soldier's Promise ...

I cannot promise you every night of my life. I cannot promise to be beside you for every difficult moment, every trial, every hardship. In truth, I can promise you that I will not be with you for most. I will leave you at inconvenient times. I may miss the births of our children. Any special date to us may be tainted with the anniversary of the death of one of my friends. I will ask you to take over whatever life we have built together for months and years at a time. And will then crash back into that life that you have used your sweat and your tears and your heartache to keep together and try to take it back as I knew it before. I will shut you out at times because it will be the best way for me to hold it together at that moment. I will lie to you. I will tell you I don't know things when I do. I will not always tell you where I am going, when I will be back, or who I am with. I may not call you for weeks and months and you will not be able to call me. You will ask questions that I won't answer. You will know answers to questions that you will hope you never need. I will share things with my brothers that you will never understand. They will know things about me that you never will. They will be a support to me in some things that you cannot be. I will miss birthdays. I will miss anniversaries. I will have to get to know our children over and over again. I may need time to process things that seem natural to everyone else. It will seem that someone - or something - will always take precedence over you. You may lose me long before you ever thought possible. I will uproot you and ask you to re-establish our family anywhere in the world, in any season, at any time - over and over again. Sand and mud will be tracked through your halls from the boots I am too tired to take off. I will leave you when you beg me not to. I will stand at attention while you cry beside me. I will not turn my head and I will walk away. I will knowingly break your heart. And I will do it again - and again.

I cannot promise you all of me. I cannot promise that to our children. I cannot promise you much of anything.

But if you will have me, I can promise that as I march away from you it is not without sharing your heartache. I promise you that every time I break your heart I will be breaking mine. Every time that I cannot answer you I will be protecting you. Whenever you want to call and you have no number to dial I will be wanting to do the same. I will protect everything that we have created together with every fiber of my being while you do the same back at home. I will honor you in everything - every moment that we are apart and every moment that I am with you. I will fight harder and push further knowing that I do so for you. I will see the faces of our children in every life that I protect. And I will carry you with me in everything until my sandy boots once again sit just inside our door. 

An Army Wife's promise ...

I cannot promise that I will not become frustrated when you leave me and the world seems to fall apart around me. I cannot promise that I will not curse those who sent you when the dryer breaks, and the transmission needs to be replaced, and the dog eats the couch all in the same week - most likely the week after you deploy. I cannot promise that the sand and mud that cakes my floor will not cause me to give you harsh looks and rude thoughts. I cannot promise that my heart will not be torn in twelve different ways when you march away from me. I cannot promise that I will not let my anger show when you refuse to answer questions. I cannot promise to understand why you share things with your comrades that you will not share with me. I cannot promise that there won't be times when my heartache makes its presence known before my pride can mask it. I cannot promise that I will not show my worry and my concern when it is best for you not to see it. I cannot promise to understand why you do so many of the things you do.

But I can promise that for as many tears of sadness and frustration and anger that are shed there will be double that of tears of pride. I can promise you that for every time you are away from me, I will learn to cherish the times that you are with me. In everything I will honor you and honor your sacrifice. I can promise to teach our children to do the same. I will use every moment that you are not with them to showthem the amazing man that you are through my actions and my pride. I can promise that there will never be a night where you are not the subject of my final prayer and the keeper of my dreams. I promise to try to be understanding that there are many things I will never understand. I promise to keep you with me in everything and to do my best to keep grace in this life. I will be strong for you as you are strong for me and I will carry you with me in every moment until your sandy boots again sit just inside our door.

Wednesday, June 25, 2014

Anakanda

Harapan 
Impian
Kehidupan 
 
Tanggungjawabku memaksa utk pergi;
Tanggungjawabmu memerlukan utk disisi. 

Pergiku tidak kembali;
Pergimu menatapi sekali lagi. 

Tangisanmu tidak kufahami; 
Tangisanku seribu erti. 

Tabahmu utk mengenali; 
Tabahku utk merindui. 

Pelukanmu utk melenakan; 
Pelukanku utk tidak melepaskan. 

Cium mu utk diingati;
Cium ku utk diratapi. 

Hidupmu berpegang pada yg abadi; 
Hidupku mungkin sampai disini. 

Cita-cita mu menjadi aku,
Cita-cita ku bersama mu. 

Harapan memberi sebab utk terus hidup,
Impian menjadi tujuan utk hidup,
Kehidupan adalah bila dirimu ku kucup. 

P/s: sampaikan untukku atau untuknya bila masanya tiba. 



Saturday, May 24, 2014

Perempuan Akan Tetap menjadi Perempuan






Tidakkah kita bertanya kenapa perempuan begitu?
Untuk lelaki, sesama kawan, umum? 

Perlukan perhatian, maknanya mengharapkan sesuatu. 
Kasih sayang? Kebahagian bersama? Daripada seorang lelaki? 

Perlukan pujian, maknanya ingin menonjol. 
Hormat? Kekekalan persahabatan? 
Daripada sesama kawan?

Perlukan populariti, maknanya ingin terkenal. 
Duit? Pengikut? Percakapan orang?
Daripada umum? 

Andai untuk lelaki yang diharapkan, cukuplah untuk membuat hati si dia tersenyum melihatmu. Mungkin hati si dia sama sepertimu. 
Tapi, bukan bermakna untuk menunjukkan batasan mu, bukan menyerahkan hak mu. Untuk lelaki. 

Andai untuk sesama kawan yang sentiasa bersama, cukuplah untuk membuat mereka senang dengan penampilan mu, gembira bersama mu. Tapi, tidak bermakna untuk menjadi orang lain untuk berkawan, jadilah dirimu yang sebenar. Untuk kawan. 

Andai untuk umum yang sentiasa memerhatikan mu serta menunggu masa untuk memuji dan mengkritik mu, cukuplah untuk membuat mereka hormat dengan kelebihan mu, jadikan dirimu sebagai panduan. 
Tapi, tidak bermakna untuk menjadikan umum sebagai platform untuk kamu menjual dirimu di merata tempat. Untuk umum. 

Perempuan akan tetap menjadi perempuan. Tetapi perempuan yang bagaimana? 
Yang terbaik untuk siapa? 
Yang dicintai siapa? 
Yang mencintai siapa? 
Yang menjadi tulang rusuk kepada siapa? 
Yang memerlukan syurga daripada siapa? 
Yang telapaknya menjadi syurga kepada siapa? 

Jadilah perempuan seperti hati mu, bukan akal mu. 
Kerana hati mu adalah dirimu. 


Monday, April 7, 2014

Mentality : another reason to be happy

Lepas ini, hidup kamu akan jadi happy... Zamzam alakazammmm 


Kann... 


Jangan jadi orang2 yang rugi ya... 


Ramai yang suka pura-pura konon bahagia... Tapi dalam hati, luka berdarah. 
Luahkan perasaan yang terpendam, kepadaNya dan dia. Byk perkara x selesai sebab ada yang x jujur dengan diri sendiri. 
Kumpul courage tu banyak2... Dah ready,  buat. 


Tak semua keputusan yang kita buat itu betul. Tak ada pilihan yang salah, andai itu yang ditakdirkan tuhan. Oleh itu, jangan salahkan diri sendiri, atau takdir kenapa anda pilih jalan tu, laluan yang luar biasa sukar, akan menuju ke destinasi yang luar biasa jaya. 


Kita ini manusia biasa, no way kita akan perfect ... Kita x boleh jadi perfect utk semua orang but at least kita boleh cuba jadi perfect untuk seseorang yang kita sayang... 😘


Selalu kita mencari-cari kebahagiaan, kegembiraan... Tapi kita xtahu kat mana. 
Kita boleh cari happiness dimana-mana, asalkan kita boleh biar diri kita untuk menjadi gembira. Jgn halang diri kita untuk happy. 


Ramai yang terlalu mengejar sesuatu dalam hidup seperti kerjaya, masa depab dan terlupa untuk mengejar sesuatu yang    Ada dalam diri. Kita lupa untuk beri diri kita kasih sayang, dan rakus dalam mengejar dunia. Ramai manusia yang pentingkan kasih sayang tertindas akibat kerakusan ini. Jangan kita berjaya tapi menyebabkan orang lain derita, orang lain : keluarga, anak-anak, sahabat, masyarakat. 

Dan akhir sekali, jika kamu xubah apa2, tiada apa yang akan berubah. Mcm direct translate. Lol. Tapi, apa yang penting, kita tahu kelemahan kita, apa yang patut kita ubah, perkara yang patut kita buang, untuk kita terus bahagia. 

Lastly, 



Sunday, April 6, 2014

LOVEHUT : Dilema Relay

Untuk memberi harapan kepada seorang yang kita rasa sayang kepadanya amatlah sukar. Jangan bagi harapan andai diri belum bersedia, jangan berharap andai diri belum yakin. 


I nak try, tapi i x berani, i takut u kecewa. 
Antara ayat femes yang selalu berputar. 
Kita kena faham situasi kita, 
Kalau dgn bersamanya adalah untuk meninggalkannya, adalah lebih baik jangan bersama. Biar dia bahagia bersama orang lain. 

Mungkin nampak mcm cepat give up, but kita kena realistik kan. Kalau kita xmampu, jangan. 

Tapi ada juga situasi yang bila kita let go je si dia, kita yang mnyesal. Actually dalam perkara macam ni, biasanya bila dua2 dah mula kenal, rapat... So kalau nak pakai cara awal td, dont start. 

Dah start, xboleh berundur... Confession adalah yang terbaik. Ckp elok2 dan bgtau dia, yang kita akan terima walau apa pun keputusan dia. Part ni, kalau dia ok, cun lah. Tp kalau kena reject, at least terhormat kan, dia pun akan acknowledge effort kita. 

Situasi paling x best, bila kita suka dia, tapi dalam masa yang sama, kita ada choice lain juga. Kita x yakin yang dia tu tulang rusuk kita. Maknanya kat sini, kamu belum bersedia kawan, sbb kamu ragu2 lagi. Kalau dah ready nak disatukan, kamu xkan fikir panjang. Siyes.

Hey, jangan nak dilema sangat. Ada satu cara yang terbaik ni iaitu "friendship". Why cant a man and a woman be just friends. persahabatan n perhubungan ni lain, majoriti yang bersahabat, walau lama mana x jumpa pun, still kawan. But if once jd ex, awkward gile bila keluar sama2 lagi kan... 


So, xsalah kalau kita ajak kawan dulu. Kenal dia, and no komitmen . Jgan risau, boleh jadi " baby, i'm in love with my bestfriend" ... Lucky. 

Apalah guna hidup, andai hidup hanya bersedih. 



Merenung jendela bas

Selalu bagi student yang terpaksa berhijrah jauh semata-mata utk mengejar masa depan, tinggalkan halaman dan menaiki bas ke tempat yang ingin dituju.

Selalunya, kita dapat lihat, seorang anak dan keluarganya berpeluk cium sebelum naik bas, time tu perasaan malu atau apa yang seangkatan dgn nya dah x peduli lagi, yang utama keluarga. Berat mata memandang, berat lagi hati meninggalkan ... 

Bergolek nya tayar bas, bermakna bermula lah azam atau matlamat setiap seorang yang berada dalam bas , ada yang terus tidur, berborak jika ada rakan, but mostly akan merenung ke luar tingkap, memikirkan sesuatu yang sukar, kerana bas yang sentiasa bergerak itu buat kita rasa, kesukaran itu telah berada jauh dibelakang, dan kita tinggalkannya di sepanjang perjalanan. 

Ada yang naik public transport just sbb nak tgok gelagat manusia, ada yang mencari ilham, ada yang ingin melarikan diri drpd tempat atau orang. Semua ada cerita masing2. 

Kadang kita terfikir, andai kita x berjaya sampai ke destinasi, apa yang akan terjadi, reaksi keluarga kita. 

Tapi itu semua hanyalah lamunan2 yang berpusu masuk ketika kita dalam perjalanan. 

Ingat, kita boleh renung masalah kita, kita boleh tinggalkannya di belakang, tp kalau kita x selesaikan, setiap kali kita lalu, ia akan tetap sukar.